
NBCIndonesia.com - Ahok alias Basuki Indra Alias Zhong Wanxie terlihat kalem dan mulai berbahasa teratur, semenjak kasus tertangkapnya Sanusi yang menerima uang dari Ariesman Presiden Direktur Agung Podomoro Land.
Berbagai ucapan yang keluar, mulai dari menyangkal jika APL miliki hubungan dengan Pemprov DKI soal proyek Reklamasi, sampai soal status Sunny Tanuwidjaja yang dikenal selama ini sebagai salah satu orang dekat Ahok, bahkan di tengarai Sunny adalah adik ipar Ahok.
Justru kekaleman Ahok ini sebagai salah satu bentuk kepanikan terhadap kasus yang secara pelan mulai menyeret para petinggi perusahaan, baik APL maupun Agung Sedayu Grup (ASG).
Menurut akun milik Sobari Hong Junior @Zumpio yang begitu tahu sekali siapa Ahok dan hubungannya dengan Sunny, bahasa Ahok yang terlihat kalem ini dikarenakan sudah panik.
“Ahok kalau sudah kalem itu artinya panik, Kalau dia teriak2 omong jorok justru pd (percaya diri -red)” tulis Sobari Hong.
Kalemnya Ahok ini dikarenakan Sunny yang menjadi salah satu staff Ahok yang selama ini dipercayai untuk mengurusi keperluannya, di cekal KPK.
Dan ditengarai kepanikan Ahok jika Sunny memiliki banyak data termasuk aliran dana dari dan kemana arah aliran uang Ahok dipakai.
Saat ini Sunny sendiri tidak diketahui keberadaannya, bahkan Ahok mengatakan melalui media jika dia sudah menghubungi Sunny namun tidak mengetahui dimana.
Sementara itu sebuah akun yang ditengarai milik CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu bagian dari rencana Ahok dalam pilgub DKI Jakarta, mengatakan jika dirinya sempat menghubungi Sunny.
Dalam tulisannya di media sosial dengan menggunakan nama Tukang Bubur, memakai akun bernama @datuakrajoangek, Hasan mengatakan jika Sunny sendiri saat ini hanya bisa tertawa dengan statusnya yang dicekal KPK.
” Tapi dia bilang ya sudah hadapin aja, ini mungkin resiko dan jalan yang hari(u)s ditempuh,” tulisnya.
Bahkan menurut Hasan, Sunny sebenarnya bingung kenapa justru lompat (terkait) ke dia. ” lah balegda belum ada yg jadi tsk (tersangka- red) atau dicegah. Perda zonasi kan urusan mereka.”
Menurut Abdullah Kelrey, Presidium Nusa Ina Institute, wajar jika KPK mengeluarkan pengcekalan kepada Sunny yang menjadi motor segala urusan, antara Ahok dan pengusaha.
“Kalau memang Sanusi punya jalur sendiri dengan APL, bisa saja Sunny berkelit, tapi disini juga ada ASG yang kena cekal karena kasus reklamasi, dan Sunny dicekal bersamaan dengan petinggi ASG.” Ujar Dullah. (pb)