logo
×

Minggu, 08 Mei 2016

Anak Njoto & Keturunan Gerwani PKI Rencanakan Petisi untuk Hancurkan Monumen Pancasila Sakti

Anak Njoto & Keturunan Gerwani PKI Rencanakan Petisi untuk Hancurkan Monumen Pancasila Sakti

NBCIndonesia.com -  Rupanya keinginan masyarakat luas agar pagelaran yang bertajuk Book Launching of a New Drama, dengan judul “Nyanyi Sunyi Kembang-Kembang Genjer” akhirnya usai dipentaskan, pada Sabtu (7/5) malam.

Wartawan pembawaberitacom tidak dapat mengikuti serangkaian acara, karena tidak mendapatkan ijin dari salah seorang panitia, namun pembawaberitacom sempat mendapatkan kiriman hasil rekaman kegiatan.

Dalam acara pementasan di Taman Ismail Marzuki, seperti yang sudah diduga menghadirkan beberapa keturunan dari tokoh yang lekat dengan keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Ditengarai salah satu dari ketujuh keturunan Lukman Njoto. Nyoto pernah menjadi Menteri Negara dan juga wakil Ketua cc PKI dan dikenal dekat dengan D.N. Aidit. Hadir dalam kegiatan yang menggandeng nama The 3th Asean Literary Festival 2016 dari tanggal 3 – 8 Mei, bersama dengan beberapa anak dari tokoh wanita PKI, atau yang biasa disebut Gerwani, merasa mendapat kesempatan, mereka mulai berteriak kemarahan.

Teriakan mereka ditujukan kepada para TNI yang dulu menjaga para tawanan, dan mereka menuduh jika anggota TNI saat itu telah melakukan tindakan asusila kepada para tahanan Gerwani selama dalam penjara.

Bahkan acara yang dijaga ketat oleh pihak Polda Metro Jaya ini, para anak-anak dari kelompok yang berencana untuk mengkudeta Pemerintah RI dibawah pimpinan Soekarno, juga berencana akan merancang sebuah petisi.

Petisi itu berupa rencana untuk menghancurkan dan menghapus keberadaan monumen pancasila sakti, atau dikenal dengan Monumen Lubang Buaya, tempat dimana para jenderal yang berhasil dieksekusi oleh Tentara yang menamakan Pasukan Cakrabirawa di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung, di tanam.

“Ini sebuah penghinaan, seharusnya pihak Kepolisian bukannya memberikan ruang kepada mereka, siapapun yang memberikan perintah, harus dilawan,” ujar Yakub A. Arupalakka marah.

Yakub yang juga Ketua Laskar Priboemi dan pelindung Laskar Bugis Makassar, merasa jika pemerintah seakan memberikan keleluasan kepada penerus PKI.

“Ini harus dibubarkan, mereka (Komunis) jangan pernah bermimpi bisa berada di Bumi NKRI, kami akan lawan dengan segenap jiwa raga,” ujar Yakub tegas. (pb)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: