NBCIndonesia.com - Meski belum tahu lulus atau tidaknya, siswa kelas III SMA dan SMK ini mereka nekat saja mencoret-coret baju dengan memakasi spidol dan cat semprot. Hal ini merupakan ungkapan kegembiraan mereka tentang hari kelulusannya pada sabtu sore hari ini (7/5/2016)
Dan untuk mengantisipasi mereka akan melakukan tawuran dan kompoi-kompoi menggunakan kendaraan roda dua nantinya, sebanyak 25 siswa SMA dan SMK di Kota Padang terpaksa diamankan Satuan Polisi Pamong Praja di dua lokasi.
Ditangkapnya 25 siswa ini setelah melakukan koordinasi dengan Kasat Pol PP dan kepolisian, dan ini juga himbauan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, agar mengamankan siswa-siswi yang kedapatan melakukan aksi coret-coret baju mereka, ujar Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Amrizal Rengganis, Sabtu (7/5)
"Hal ini kita lakukan, diduga mereka akan melakukan tawuran dan kompoi-kompoi pakai sepeda motor, ini akan meresahkan warga. Tugas kita sebagai Sat Pol PP mengamankan mereka saja," jelas Rengganis
Dari 25 siswa tersebut, 10 diantarnya adalah perempuan yang ikut mencoret-coret baju. Siswa yang ditangkap tersebut ada dua lokasi, lokasi pertama di kawasan Lolong mereka ditangkap pada pukul 14.00 WIB dan Simpang Haru pada pukul 16.00 WIB.
Setelah pihaknya mengambil data siswa tersebut, kemudian akan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang dan orang tua siswa. "Kita tidak memberikan sanksi administrasi kepada mereka, tapi orang tua yang akan menjemputnya," pungkas Rengganis. (cv)
