Nusanews.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) segera melaksanakan rotasi, utamanya di jajaran perwira tinggi. Tak terkecuali Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal Andika Perkasa.
"Benar Mas (Andika akan dirotasi)," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal M Sabrar Fadhilah saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (21/5).
Sabrar juga membenarkan Andika bakal menempati posisi baru sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Tanjungpura, Kalimantan Barat. Saat ini, posisi tersebut diemban oleh Mayor Jenderal Agung Risdhianto.
Sabrar menambahkan, surat keputusan rotasi sudah ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Nantinya, posisi yang ditinggalkan Andika akan diisi oleh Brigadir Jenderal Mar Bambang Suswantono, saat ini Bambang menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Paspampres.
"Skep (surat keputusan) sudah turun, pelaksanaan mungkin cari waktu luang secepatnya," ungkap Sabrar.
Sebelum diangkat menjadi Danpaspampres, menantu AM Hendropriyono ini memulai karier militernya sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dengan penunjukkannya sebagai Komandan Peleton Grup 2/Para Komando. Setelah malang melintang di pasukan elite TNI AD tersebut, dia sempat ditunjuk menjadi Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Setelah itu, kariernya semakin beranjak dengan diangkat sebagai Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta pada 2011, kemudian ditunjuk sebagai Komandan Resor Militer 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan pada 2012 dan terakhir sebagai Kadispenad setahun berikutnya.
Beberapa hari setelah Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI Ketujuh, Andika diangkat sebagai Danpaspampres menggantikan Mayjen Doni Monardo pada 2014. Doni saat itu dirotasi untuk menjabat posisi baru sebagai Komandan Kopassus. (mdk)
