
"Apakah warga tujuh kabupaten sekitar danau Toba siap menyambut wisatawan? Tadi jawabnya siap. Kita percaya. Terpenting contohlah Bali melayani wisatawan," ujar Oesman Sapta di Balige, Toba Samosir, Sabtu (28/5/2016).
Oesman Sapta mengatakan hal itu disela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar bagi warga sekitar danau Toba. Hadir pada kegiatan ini antara lain Pangdam Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan sebagainya.
Menurut Wakil Ketua MPR ini, kunci pengembangan pariwisata adalah memberikan pelayanan kepada wisatawan. Baik berupa penyambutan yang ramah dan menyenangkan, memberikan jaminan keamanan hingga tersedianya berbagai prasarana bagi wisawatan.
"Kalau kita lihat mengapa Bali banyak dikunjungi wisatawan itu karena masyarakatnya terbuka dan melayani para wisatawan," papar Oesman Sapta. Keberhasilan Bali ini yang patut dicontoh oleh masyarakat sekitar danau Toba.
Oesman Sapta mengingatkan bahwa kebiasaan masing-masing masyarakat tidak sama. Namun, dia mengingatkan wisatawan butuhnya hanya dilayani dengan baik. Oleh sebab itu ditekankan agar masyarakat sekitar danau Toba segera menyiapkan diri.
Seperti diketahui ada tujuh kabupaten di sekitar danau Toba yang akan tergabung dalam Badan Pengelola Otoritas Danau Toba. Mereka adalah Kabupaten Dairi, Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Karo, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara. (ts)