logo
×

Sabtu, 11 Juni 2016

70 Tahun Indonesia Merdeka, Rakyat Krayan Baru Nikmati BBM Legal

70 Tahun Indonesia Merdeka, Rakyat Krayan Baru Nikmati BBM Legal

Nusanews.com -  PT Pertamina secara resmi mengoperasikan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Krayan yang menjadi momentum hadirnya NKRI di Krayan dan Krayan Selatan, Kalimantan Utara.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, lokasi Krayan berjarak tempuh sekitar 1 jam 10 menit dari pusat perekonomian Tarakan dengan menggunakan moda pesawat. BBM disalurkan Pertamina melalui jalur udara yang merupakan pilihan paling memungkinkan untuk dilakukan saat ini.

Pertamina, kata Dwi, akan menyalurkan BBM sebanyak 200 KL per bulan yang terdiri dari 150 KL Premium dan 50 KL Solar.

"Sebagai BUMN dengan 100 persen sahamnya dikuasai negara, dalam konteks ini Pertamina terpanggil untuk menjalankan peran sebagai kepanjangan tangan negara di Krayan yang sangat terisolir dan kesulitan untuk mendapatkan BBM," kata Dwi melalui siaran pers, Sabtu (11/6).

BBM akan diangkut dari TBBM Tarakan ke Bandara Juwata, Tarakan untuk selanjutnya diangkut menggunakan Pesawat Air Tractor (AT802) Pelita Air Service menuju Bandara Yuvei Semaring, Long Bawan, Krayan. Dengan menggunakan Intermediate Bulk Containers, BBM kemudian diangkut menuju APMS CV Prima Energi di Kecamatan Krayan yang berjarak tempuh sekitar 3km dari Bandara.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie menambahkan, hadirnya APMS di Krayan memberi makna penting setelah 70 tahun Indonesia merdeka, akhirnya penduduk Krayan dapat menikmati BBM secara legal. Sebelumnya, kebutuhan BBM untuk Krayan diperoleh penduduk Krayan berasal dari perbatasan negara dengan Kabupaten Nunukan secara illegal.

"Sungguh ini momentum yang sangat penting bagi masyarakat Krayan setelah 70 tahun Indonesia merdeka, dengan diresmikannya APMS ini mereka akhirnya dapat merasakan hadirnya negara dengan menikmati BBM Pertamina. Pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang ditempuh Pertamina untuk menghadirkan BBM bagi warga Krayan," kata Irianto. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: