
Nusanews.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, yang juga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menyerahkan penilaian kepada rakyat tentang layak-tidaknya dirinya ikut Pikada Jawa Barat (Jabar). Sikap tersebut dia sampaikan menanggapi dorongan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Jabar 2018.
"Saya berharap Partai Golkar mendorong tokoh-tokoh yang berkarya untuk rakyat maju pada Pilkada," katanya saat menghadiri Musyawarah Daerah Partai Golkar DKI Jakarta, di Jakarta, Minggu (19/6/2016).
Ahok menyontohkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang telah terbukti berkarya untuk rakyat. Karena itu diharapkan Dedi bisa jadi Gubernur Jawa Barat dari Golkar.
Kedatangan Ahok dalam Musyawarah Daerah Partai Golkar DKI Jakarta itu mendapat sambutan dari Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai serta Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menanggapi harapan dan dorongan untuk maju pada Pilkada Jabar dari Ahok, Dedi mengaku untuk sementara ini, fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Bupati Purwakarta.
"Kita selesaikan dulu pekerjaan kita. Bekerja untuk masyarakat saja, biar nanti masyarakat menilai. Harapan dan dukungan pasti selalu ada kalau memang kita bekerja baik," kata Dedi.
Sementara itu, dalam kegiatan Musda Golkar DKI Jakarta, Ahok dan Dedi terlihat akrab. Dedi Mulyadi dan Ahok sendiri memang memiliki hubungan yang cukup baik. Dalam beberapa kesempatan, Bupati Purwakarta ini mengutarakan siap menopang kebutuhan DKI Jakarta, terutama tentang ketersediaan hewan ternak, infrastruktur transportasi antar kota, dan pasar induk pendukung. (ts)