
Nusanews.com - DPP PDIP Andreas Perreira mengakui kasus Sumber Waras menjadi salah satu pertimbangan bagi partainya dalam memutuskan mendukung pencalonan Ahok di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Seperti diketahui hasil audit Badan Periksaan Keuangan (BPK) menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp191 miliar dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sukber Waras yang dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Semua menjadi bahan pertimbangan, PDI Perjuangan tidak akan mengusung calon yang kemudian akan berpotensi menjadi masalah," kata Andreas usai mengisi sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016).
Andreas berharap ada baiknya BPK maupun Ahok dapat menyelesaikan kasus Sumber Waras sampai tuntas. Apabila masih terus diungkit-diungkit sampai berlarut-larut, ia khawatir kasus ini akan membuat jalannya Pilkada DKI tahun 2017 menjadi gaduh dan tak berjalan secara elegan.
"Ya silahkan BPK dan Pak Ahok menyelesaikan masalah itu dong. Jangan sampai itu menjadi masalah dalam proses Pilkada di DKI," ujarnya.
Meski BPK bersikukuh bahwa Pemprov DKI dibawah kendali Ahok merugikan negara melalui pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, justru KPK tidak menemukan adanya tindak pidana dalam kasus pembelian lahan tersebut. (ts)