logo
×

Kamis, 16 Juni 2016

Jokowi Tunjuk Tito karena Jenderal Bintang Tiga Malas Jadi Kapolri

Jokowi Tunjuk Tito karena Jenderal Bintang Tiga Malas Jadi Kapolri

Nusanews.com - Penunjukan Tito Karnavian oleh Presiden Joko Widodo mengisyaratkan kejutan tersendiri. Selain namanya memang jarang terdengar dalam bursa pemilihan kapolri, penunjukan Tito juga bisa dibilang sedikit kejutan mengingat, masih banyak jenderal bintang tiga lainnya yang dinilai lebih cocok dibanding Tito.

Menanggapi hal itu, pengamat kepolisian, Hermawan Sulistyo menilai sejumlah jenderal bintang tiga enggan menjadi Kapolri. Ia merujuk pada curhatan Kalemdikpol, Komjen Pol Syafrudin yang menyatakan dirinya tidak pernah bermimpi untuk menjadi perwira tinggi korps Bhayangkara.

"Kalemdikpol cerita, kami masuk akpol tidak pernah punya cita-cita jadi bintang empat. Bintang tiga saja tidak pernah mimpi. Bikin ribut dengan teman-teman angkatan," ujar Hermawan dalam forum diskusi Redaksi Kebonsirih (Redbons), di Ruang Redaksi Okezone, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Termasuk Jenderal Badrodin Haiti sendiri juga telah mengaku enggan untuk diperpanjang. Mantan Wakapolri itu menyebut dirinya sudah mencapai puncak karir.

"Semua malas jadi Kapolri. Badrodin bilang saya sudah di puncak karir, kalau ditambah, jeblos," imbuhnya.

Sebab itu, Hermawan mengaku memiliki tips bagi para jenderal bintang tiga yang digadang-gadang bakal menjabat sebagai Kapolri. Jika nanti dipanggil Presiden Joko Widodo, ia meminta untuk dipastikan terlebih dahulu jabatan Kapolri tawaran ataukah intruksi.

"Kalau dipanggil presiden, ini tawaran atau perintah?" tandasnya. (ok)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: