logo
×

Minggu, 26 Juni 2016

Pengamat: Ahok ini Sudah Kelabakan Karena Banyak Serangan Sana-Sini, dia Nyeret-Nyeret Jokowi

Pengamat: Ahok ini Sudah Kelabakan Karena Banyak Serangan Sana-Sini, dia Nyeret-Nyeret Jokowi

Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, dinilai sudah memperlihatkan kepanikan terkait posisinya yang tak lagi nyaman. Yakni, sering diterpanya isu korupsi pembangunan reklamasi teluk Jakarta.

Kepanikan Ahok semakin menjadi-jadi saat disebut memungut tambahan kontribusi pada pengembang reklamasi teluk Jakarta yang diduga tidak berpayung hukum. Untuk menutupinya, Ahok pun menyeret nama Presiden Joko Widodo.

Ahok menyebut Joko Widodo tidak akan menjadi Presiden RI seperti sekarang bila hanya mengandalkan dana APBD. Jokowi sukses karena adanya sokongan dana dari pengembang proyek reklamasi teluk Jakarta yang sekarang ini terjerat kasus korupsi.

"Kalau menurut saya dia (Ahok) ini sudah kelabakan, karena banyak serangan sana-sini," kata Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara pada INILAHCOM, Jakarta, Jumat (24/6/2016) malam.

Selain itu, tujuan Ahok melibatkan Jokowi terkait isu korupsi lantaran ingin mendapatkan simpati dari masyarakat Jakarta. Hal inilah yang saat ini tengah dibangun oleh Ahok ketika merasa terdesak dengan persoalan hukum. Menurut dia, hal itu tak sepantasnya dilakukan oleh seorang gubernur.

"Dia nyeret-nyeret saja itu. Nyeret-nyeret Jokowi, sehingga publik bisa melihat kalau dia tidak sendirikan. Dia menjadi bagian dari pasangan yang dulu menjadi pasangan DKI terpilih menjadi (gubernur) Jokowi-Ahok," ujar Igor.

Sebelumnya, Ahok mengungkap bahwa keterpilihan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia karena disokong pengembang reklamasi Teluk Jakarta. Ahok mengatakan demikian saat menggelar rapat dengan Direksi PT Jakarta Propetindo (Jak Pro) tanggal 26 Mei 2015 dan diunggah di Youtube, Selasa 21 Juni 2016.

"Saya pengen bilang Pak Jokowi tidak bisa jadi Presiden kalau ngandalin APBD, saya ngomong jujur kok. Jadi selama ini kalau bapak ibu lihat yang terbangun sekarang, rumah susun, jalan inpeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kaget gak," ucap Ahok.

Ahok juga menyebut PT Agung Poromoro sebagai pengembang yang paling kooperatif dalam membantu Pemprov DKI. "Kalau pengembang yang paling koperatif bantu kita itu Podomoro. Mangkanya ada yang tidak suka saya ditulis Gubernur Podomoro," ujarnya.

Ahok menyebut PT Agung Podomoro berperan dalam banyak proyek infrastuktur di era Jokowi. Salah satunya adalah revitalisasi Waduk Pluit. "Ini Waduk Pluit bukan Jak Pro keluar duit lho. Ini Podomoro semua," kata Ahok. [ind]. (il)


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: