
Nusanews.com - Bila defisit APBN mencapai 3 persen maka penguasa kena pelanggaran UU Keuangan Negara.
"Penguasa kalut dengan defisit APBN," kata tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 28/6).
Bila defisit, ungkap Rachmawati, maka artinya pemerintahan Joko Widodo terancam impeachment. Maka tak heran, pemerintah membabi buta dan menggenjot RUU Tax Amnesty serta tak peduli uang itu merupakan hasil kejahatan korupsi, narkoba, prostitusi dan lain-lain.
"Pokoknya uang jin dimakan setan. Masyarakat dicekoki uang haram hanya supaya pencitraan rezim yang dinilai berhasil, padahal publik tau kebohongan penguasa sudah berlangsung sejak awal," ungkapnya.
Tidak heran, sambung Rachma, kini banyak kejahatan yang begitu marak. Kejahatan mulai dari vaksin palsu dan uang palsu. Banyak hal palsu karena saat ini rezim yang berkuasa juga suka menobral janji palsu sejak Pilpres.
"Siapa menabur angin akan menuai badai," ungkap Rachmawati. (rmol)