logo
×

Sabtu, 11 Juni 2016

Satu Lagi Penantang Ahok, Pawang Banjir Asal Bojonegoro

Satu Lagi Penantang Ahok, Pawang Banjir Asal Bojonegoro

Nusanews.com - Sejak zaman pemerintah kolonial Belanda, wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, sudah dicap sebagai "tanah kutukan". Menyengsarakan dan tak layak huni.

Bojonegoro sangat rentan banjir di musim hujan dan tandus kerontang tak produktif di musim kemarau.

Namun, di balik itu semua, ada sosok yang mengklaim telah menaklukkan ganasnya banjir Bojonegoro. Ia dijuluki "Pawang Banjir" atau "Mister van de Flood".

"Dengan izin Allah, saya jadikan Bojonegoro 'tanah berkah' dan lumbung pangan yang subur dan menyejahterakan. Alhamdulillah," ungkap Bupati Bojonegoro, Suyoto melalui pesan singkat elektronik, Sabtu (11/6).

Selain itu, Suyoto juga mengklaim dirinya telah berhasil meningkatkan kesejahteraan, tingkat pendidikan dan kesempatan kerja warga Bojonegoro.

Hal ini, lanjut KY telah diakui Human Development Index dan Index Gini (Takaran Ketimpangan Sosial) serta tingkat kebahagiaan "seluruh" warga Bojonegoro.

Untuk itu, menjelang habis masa tugasnya di Bojonegoro, pria yang akrab disapa Kang Yoto (KY) ini akan mencoba peruntungannya di Ibukota. Khususnya untuk ikut bertarung di pentas Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Saya bertekad untuk bisa menaklukkan kemacetan, banjir dan tantangan lainnya di Jakarta dengan prinsip 'Tak akan bebani dan beratkan warga, kecuali terpaksa atau tak ada pilihan lain'," paparnya.

Terkait pembangunan daerah, KY mengaku akan menerapkan transparansi anggaran dalam keterbatasan APBD.

KY juga mengklaim, saat menjadi bupati Bojonegoro, dirinya mendapat penghargaan kelas dunia dari lembaga Open Government Partnership sebagai pelopor transparansi anggaran pembangunan daerah.

Akankah KY bisa berbuat banyak sebagai penantang petahana Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama bacagub lainnya di Pilgub DKI 2017? (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: