
Nusanews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menghadiri puncak acara Pasar Ikan Murah di kegiatan car free day di Jalan Thamrin, Jakarta, Minggu (26/6). Melalui kegiatan ini, Susi ingin mendorong konsumsi ikan masyarakat, termasuk jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Pasar ikan murah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri telah tersebar di beberapa titik di DKI Jakarta dan dimulai pada beberapa waktu lalu.
"Pasar ikan murah Ramadan dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan ikan selama puasa dan menjelang lebaran", ungkap Susi.
Menurut Susi, kebutuhan ikan diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari kebutuhan normal. Sedangkan dari sisi harga, cenderung mengalami kenaikan sebesar 10-20 persen terutama untuk ikan laut.
"Fenomena ini seringkali menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Untuk itu KKP telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk melakukan Pasar Ikan Murah atau Operasi Pasar di 11 (sebelas) lokasi, serta melakukan bazar ikan murah di beberapa instansi pemerintah mulai tanggal 14-25 Juli 2016", lanjutnya.

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pasar ikan murah di Pelataran Sarinah Jakarta pada tanggal 26 Juni 2016 yang merupakan kerja sama antara KKP dengan PT Perum Perikanan Indonesia, PT Pertamina dan Garuda Indonesia, serta didukung oleh industri pengolahan perikanan dan asosiasi.
Konsep pasar ikan murah yang dilaksanakan tidak hanya menjual ikan segar dan produk olahan ikan, namun sekaligus edukasi kepada masyarakat terkait potensi sumber daya ikan Indonesia yang melimpah, cara penanganan ikan yang baik untuk menjaga kualitas ikan dan cara pengolahan ikan yang baik.
Pada acara tersebut juga dilakukan display ikan tuna utuh dengan berat lebih kurang 50-70 kg/ekor dengan sistem rantai dingin, demo proses pengolahan tuna loin dan steak, serta demo mobil ATI.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, telah mengkampanyekan makan ikan. Presiden menilai selain menyehatkan, ikan juga dipastikan halal tanpa perlu diuji keabsahannya.
Arahan Presiden tersebut ditindaklanjuti dalam rapat koordinasi antara Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek pada Jumat lalu (17/6) bersama para pengusaha dan asosiasi di sektor kelautan dan perikanan serta beberapa perwakilan kementerian/lembaga lainnya.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai berbagai persoalan. Salah satunya adalah perbandingan antara jumlah tangkapan ikan saat ini dengan peningkatan konsumsi ikan yang belum signifikan. Operasi pasar ikan murah kali ini, adalah salah satu pikiran pokok dalam jangka pendek dari rapat tersebut.
Selanjutnya, pemerintah akan menggagas kampanye nasional untuk mewujudkan masyarakat yang gemar mengonsumsi ikan, sehingga hasil tangkapan nelayan, ekspor dan impor serta tingkat konsumsi dapat seimbang.
Laporan: Linda Juliawanti (mdk)