logo
×

Senin, 27 Juni 2016

Ustadz Felix Siauw: Meskipun Orang Tua Berbeda Keyakinan, Hormatilah dan Perlakukanlah dengan Santun

Ustadz Felix Siauw: Meskipun Orang Tua Berbeda Keyakinan, Hormatilah dan Perlakukanlah dengan Santun

Nusanews.com - Mubaligh muda yang merupakan seorang Mualaf Ustadz Felix Siauw mengunggah foto bersama keluarga besarnya saat makan malam di akun Facebook pribadinya, ahad(26/6/2016).

Dalam foto tersebut Ustadz Felix mengenakan kaos berwarna biru dengan tulisan #Yuk Ngaji bersama sang istri yang berhijab ungu dan keluarga besarnya yang sebagian besar belum memeluk agama Islam.

Ustadz Felix menuliskan bahwa Islam mengajarkan untuk menghormati orang tua dan keluarga meskipun masih berbeda keyakinan.

Berikut ini tulisan lengkap Ustadz Felix Siauw.

"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS Luqman: 15)

Begitu indah Islam mengatur hubungan kita dengan orangtua, walau mereka berbeda keyakinan. Perlakuan ihsan, santunnya lisan, lembutnya perbuatan, tetap menjadi hak orangtua

Duhai, bagaimana dengan temen-temen yang punya orangtua yang Muslim? Sungguh rugi bila tidak menyenangkan mereka, tidak membuat mereka tertawa dan bahagia

Dan ketahuilah, tidak ada yang lebih membahagiakan orangtua ketimbang menjadi salih dan salihah bagi mereka. Sebab itu yang akan sangat teramat mereka perlukan saat menghadap Allah

Saat seluruh amal terputus, maka kita menjadi cahaya bagi mereka, dengan amal-amal kebaikan yang tetap kita kirimkan kepada mereka, insyaAllah

Malam Ramadhan ini makan bersama keluarga besar Siauw, semoga esok-esok, Allah perkenankan hidayah bagi semua yang ada di gambar ini, mohon doanya." (im)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: