logo
×

Kamis, 21 Juli 2016

13 Fakta Pembunuhan Neysa Nur Azlya, Diperkosa Tetangga sebelum Dibakar

13 Fakta Pembunuhan Neysa Nur Azlya, Diperkosa Tetangga sebelum Dibakar

Nusanews.com - Fakta-fakta pembunuhan Neysa Nur Azlya mulai terungkap. Bocah empat tahun asal Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur itu dibunuh tetangganya sendiri, Jurjani alias Ijur (45).

Ijur telah menjalani serangkaian prarekonstruksi di Polres Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (19/7). Dalam prarekonstruksi itu, pelaku memeragakan ketika memperkosa dan membakar korban hidup-hidup hingga tewas.

Ijur memeragakan 36 adegan, mulai dari proses awal penculikan bocah Azlya hingga pemerkosaan dan pembunuhan serta pembakaran jenazah korban.

Inilah 13 fakta pembunuhan Neysa Nur Azlya, bocah yang diperkosa tetangga sebelum dibakar hidup-hidup.

1. Diculik tetangga sehari setelah lebaran

Neysa Nur Azlya dibawa kabur tetangganya, Ijur pada Kamis (7/7) atau sehari setelah Lebaran 2016. Bocah Azlya dibawa kabur sekitar pukul 07.00 Wita.

2. Azlya anak ketua partai politik

Neysa Nur Azlya merupakan warga Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Azlya merupakan anak dari Ketua DPC PKS Sangkulirang, Faturahman.

3. Pelaku sakit hati kepada kakak korban

Pelaku Ijur yang ngekos di depan rumah korban, cemburu melihat kakak pertama korban, Safira Nur Amalia alias Lia, bersama pria yang diduga pacarnya. Ijur cemburu karena sudah lama menaruh hati kepada Lia.

“Dugaan sementara Ijur sakit hati karena mengetahui Lia sudah dekat dengan pemuda lain, namun dia tak bisa berbuat apa-apa,” ujar Kapolres Kutim, AKBP Rino Eko Cahyaning.

4. Ijur pinjam motor ibu korban

Sekitar pukul 10.30 Wita (7/7), Ijur meminjam motor ibu korban, Sabnah untuk berjalan-jalan. Tanpa curiga, Sabnah meminjamkan motor. Sementara Azlya yang melihat Ijur naik motor pun berlari untuk ikut. Azlya dibawa Ijur tanpa sepengetahuan Sabnah.

5. Korban dibawa keliling ke beberapa tempat

Pelaku dan korban sempat berkeliling ke beberapa tempat di Desa Benua Baru Ilir Sangkulirang dan bertemu beberapa orang yang kini sudah didata sebagai saksi.

6. Korban dibawa ke belakang RS Pratama

Setelah berkeliling, Ijur membawa Azlya ke belakang RS Pratama Sangkulirang dekat sirkuit motocross. Di tempat tersebut, pelaku membaringkan tubuh Azlya dan mencabulinya.

7. Ijur cekik Azlya karena menangis saat dicabuli  

Saat dicabuli, Azlya menangis. Tak mau aksinya diketahui orang lain, Ijur pun mencekik leher, membekap hidung, dan mulut bocah Azlya hingga meninggal dunia.

8. Ijur buang jenazah Azlya ke semak-semak

Setelah dipastikan tewas, Ijur membawa jenazah korban ke semak-semak yang berjarak hanya tiga meter dari lokasi pembunuhan.

9. Ijur bakar jenazah Azlya

Berbekal korek api yang dibawanya, Ijur menutupi tubuh korban dengan serabut dan daun kelapa. Jenazah Azlya kemudian dibakar, lalu ditinggal kabur begitu saja.

10. Jenazah Azlya ditemukan membusuk penuh luka bakar

Jenazah Neysa Nur Azlya ditemukan pada Minggu, 10 Juli 2016. Jenazah bocah Azlya ditemukan dalam kondisi membusuk di tumpukan daun kelapa yang terbakar di semak-semak.

11. Ijur ditangkap setelah buron selama seminggu

Setelah buron selama seminggu, Ijur akhirnya ditangkap tim Opsnal Ditreskrim Polda Kaltim di sebuah bengkel di kawasan Km 5, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu (16/7) sekitar pukul 20.00 Wita.

12. Ijur sering makan di rumah korban

Ijur tinggal di depan rumah korban. Ijur diduga sering dimarahi oleh orangtua korban yakni Faturahman dan Sabnah, karena selama dua tahun belakangan Ijur bekerja kepada keluarga ini. Dia juga sering makan di rumah korban.

13. Ijur memiliki kelainan seksual

Ijur diduga memiliki kelainan seksual, menyukai lawan jenis yang masih berusia anak-anak. Karena itu, polisi akan melakukan pendalaman dengan mendatangkan ahli kejiwaan untuk melakukan pemeriksaan.

“Dugaan sementara ada tiga motif yang bisa saja menjadi dasar pelaku melakukan kejahatannya,” tandas Kapolres Kutim, AKBP Rino Eko Cahyaning. (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: