logo
×

Jumat, 29 Juli 2016

Ahok Oh Ahok! Sudah Maju Lewat Partai, Kini Minta Pendukung Patungan 50 ribu

Ahok Oh Ahok! Sudah Maju Lewat Partai, Kini Minta Pendukung Patungan 50 ribu

Nusanews.com - Bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan maju Pilgub DKI dengan menggunakan kendaraan partai politik. Setidaknya ada tiga partai yang akan mengusungnya yakni Partai Hanura, NasDem, dan Partai Golkar.

Meski sudah mendapat dukungan partai, Basuki atau akrab disapa Ahok, tetap mengharapkan bantuan satu juta pendukungnya. Salah satunya untuk kebutuhan dana kampanye nanti.

"Syukur-syukur Rp 50.000. Kalau satu juta orang, berarti Rp 50 miliar. Tapi ini satu uji coba demokrasi yang baik buat kita. Pertama kali dalam sejarah orang-orang ini nyumbang Rp 50.000 Lumayan lho Rp 50 miliar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).

Nantinya, dana itu akan dimasukkan dalam rekening khusus. Ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Dana Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mengharuskan pasangan calon yang maju di Pilkada harus membuat rekening khusus dana kampanye.

Tidak hanya minta dukungan dana, Ahok juga meminta bantuan pendukungnya untuk menjadi saksi di Tempat Pemungutan Suara saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Iya (saksi) jadi sekarang saya minta Teman Ahok nanti di-blast. Ada berapa yang mau jadi saksi di TPS " jelasnya.

Pendukungnya yang akan menjadi saksi akan diberi pelatihan. Tidak hanya itu, Ahok juga menjanjikan upah transportasi dan makan.

"Kalau pelatihan kita siapin makan. Ini yang di luar partai. Kalau partai kan pasti punya massa," ucapnya. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: