
Nusanews.com - Partai Gerindra memutuskan mengusung Sandiaga Uno di Pilgub DKI. Keputusan itu atas perintah sang Ketum Prabowo Subianto.
"Intinya kita memilih hanya Pak Sandiaga Uno saja dalam calon gubernur nanti. Satu-satunya yang dipilih," kata Ketua Penjaringan cagub DKI dari Gerindra, M Syarief, di Jakarta, Sabtu (30/7).
Meski demikian, Gerindra menyatakan Sandiaga tak harus jadi nomor satu alias calon gubernur. Sampai saat ini, komunikasi intensif terus dijalin dengan PDIP.
"Sandiaga tidak harus jadi nomor 1 di DKI. Kami tahu diri. Kami terus melakukan komunikasi dengan PDIP, semoga saja memilih Sandiaga juga," harapnya.
Syarief berandai-andai, jika koalisi PDIP dan Partai Gerindra kembali terulang seperti Pilgub DKI 2012 silam, maka Sandiaga akan dipasangkan untuk menjadi calon wakil Gubernur, sementara calon Gubernur dari PDIP.
"Kalau skema kita berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Pak Sandi akan dipasang kosong dua (calon wakil Gubernur DKI Jakarta)," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dijelaskannya, untuk memenangkan Pilgub DKI nanti, Gerindra mempersiapkan dua skema. Pertama berkoalisi dengan PDIP.
"Kalau enggak bersamaan dengan PDIP, Pak Sandi kita tawarkan nomor satu (calon Gubernur)," ucap Syarief. (mdk)