Nusanews.com - Sikap Presiden Joko Widodo yang tidak segera membubarkan relawan pendukung saat Pilpres 2014, memunculkan tanda tanya besar.
Pengamat politik Muhammad Huda menilai, relawan Jokowi sangaja tidak dibubarkan untuk menghadapi lawan politik yang gencar mengkritik Pemerintahan Jokowi. Dengan masih eksisnya relawan, lawan politik Jokowi kesulitan melakukan kritik.
“Lihat saja, kritik di media sosial, relawan Jokowi langsung menyerbu. Ini yang tidak sehat dalam berdemokrasi,” tegas Muhammad Huda kepada intelijen (25/07).
Menurut Huda, keberadaan relawan Jokowi sampai saat ini tidak jelas kerjanya. “Ada yang masih berharap jadi komisaris BUMN, bahkan ada yang berharap proyek dari pemerintah. Itu sangat tidak bagus,” ungkap Huda.
Huda menegaskan, relawan Jokowi lebih baik dibubarkan. “Kalau sudah selesai Pilpres, relawan Jokowi dibubarkan saja. Mereka ini justru banyak mencatut nama Jokowi untuk berbagai kegiatan demi kepentingan pribadi dan golongan,” jelas Huda.
Selain itu, kata Huda, Jokowi sengaja tidak membubarkan relawan karena ingin menunjukkan kepada Megawati Soekarnoputri bahwa dirinya punya dukungan kuat. “Jokowi tak punya jabatan struktur di PDIP, tetapi dengan adanya relawan bisa mempunyai posisi tawar di hadapan Megawati,” pungkas Huda. (it)
