
Nusanews.com - Hestek #BalikinKTPGue yang menjadi Trending Topik Indonesia selama kurang lebih 20 jam, bahkan sempat masuk dalam lima besar Trending Topik Dunia, ternyata mengganggu kelompok yang menamakan diri mereka relawan Teman Ahok.
Dan akun @temanAhok akhirnya berusaha mengeluarkan segenap upaya untuk memberikan pencerahan kepada pengikutnya, agar tidak mempercayai hestek tersebut, berasal dari warga Jakarta sendiri.
Justru Bastian berterimakasih jika memang benar, bahwa sebagian yang ikut melambungkan hestek tersebut, berasal dari luar wilayah Jakarta, karena menurutnya mereka ikut memberikan peringatan kepada warga DKI agar sadar jika Ahok tidak pantas menjadi Gubernur.
“Mereka menyadarkan kalau sebenarnya pemilik KTP sudah ditipu, karena independen itu hanya ajang pamer kekuatan kepada partai, jika Ahok juga ada yang memilih, walaupun KTP yang masuk lebih banyak yang tidak jelas caranya,” ujar Bastian P. Simanjuntak, Presiden Gerakan Pribumi Indonesia.
Namun Bastian mengingatkan kepada teman Ahok, terkait dengan hasil penelusuran mereka jika yang ikut mendukung hestek tersebut berasal dari luar Jakarta.
“Seingat saya, dua dedengkot teman Ahok, malah sampai ke Singapura nyari KTP, terus salahnya dimana mereka yang terdeteksi di luar Jakarta ikut mendukung hestek kembalikan KTP milik warga,” tanya Bastian kepada teman Ahok yang dianggapnya hanya bagian dari politik menipu ala Ahok.
“Kenapa teman Ahok jadi ketakutan seperti itu ? Jika memang Ahok memilih memakai partai, sebaiknya KTP milik warga Jakarta dikembalikan, mereka kan punya ojek yang khusus menjemput KTP, pakailah itu, kembalikan KTP warga,” ujar Bastian.
Bahkan dirinya ingin mempertanyakan jika teman Ahok tidak ingin mengembalikan KTP atau menjelaskan dikemanakan data KTP tersebut, namun Bastian meminta agar dengan bukti dan saksi, supaya tidak disalahgunakan.
“Saat ini pendatang haram dari Cina sangat banyak yang mengantongi KTP memakai nama Indonesia dan beralamat DKI, dan nama tersebut hanya saja me ganti foto,” (pb)