logo
×

Minggu, 28 Agustus 2016

Banjir Menyebar di 39 RW di Jakarta Selatan

Banjir Menyebar di 39 RW di Jakarta Selatan

Nusanews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Sabtu siang telah menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Banjir terkonsentrasi di wilayah Jakarta Selatan karena hujan berintensitas tinggi turun di wilayah ini.

"Selain hujan yang deras, banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan aliran permukaan dari hujan. Hujan berintensitas tinggi seringkali menimbulkan banjir dan genangan di wilayah Jakarta," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 27/8).

Sutopo menjelaskan, berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan terendam banjir. Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Namun tidak ada pengungsian akibat banjir.

Banjir di Jakarta Selatan meliputi Kecamatam Kebayoran Baru, Cilandak, Cipete Selatan, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan. Sedangkan di Jakarta Timur banjir di Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramat Jati.

Daerah yang paling parah terendam banjir adalah di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru yang terendam banjir setinggi 90-100 centimeter. Sekitar 39 RT di 3 RW di daerah Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Banru yang terendam banjir. Banyak rumah dan kendaraan yang terjebak oleh banjir.

Di Kecamatan Cilandak banjir setinggi 40-100 centimeter merendam 3 kelurahan dan 9 RW yang meliputi 54 RT di Kelurahan Pondok Labu, Cipete Selatan, dan Gandaria Selatan. Tinggi banjir di Kelurahan Gandaria Selatan mencampai 70 �" 100 centimeter. Kendaraan yang nekat melintas jalan akhirnya mogok di jalan.

"Begitu juga dengan banjir di Kecamatan Pasar Minggu yang meliputi Kelurahan Jatipadang dan Ragunan," demkian Sutopo. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: