Nusanews.com - Dewan Pakar Tha Habibie Center Indria Samego menilai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma bakal kalah jika bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Keberhasilan Risma di Surabaya tidak serta merta bisa memikat hari pemilih DKI Jakarta.
"Risma berat juga kalau mau maju di DKI Jakarta. Risma bisa saja kalah seperti Alex Nurdin (Gubernur Sumatera Selatan) dulu. Yang jelas, orang Jakarta menganggap Surabaya berbeda dengan DKI Jakarta," ujar Indria, di Jakarta, Kamis (11/8).
Persoalan kedua, kata Indria adalah sosialisasi tentang figur Risma di Jakarta. Jika colan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah melakukan sosialisasi melalui kerja-kerja nyata di DKI Jakarta.
"Syarat untuk menang dalam pilkada adalah pengenalan pemilih terhadap pasangan calon. Ahok sudah bekerja 5 tahun di DKi Jakarta dibandingkan Risma yang belum berbuat apa-apa di DKI Jakarta," katanya.
Ahok, kata Indria, telah menjadi musuh bersama partai-partai selain partai yang mendukungnya, seperti Hanura, Nasdem dan Golkar. Dengan membentuk koalisi kekeluargaan, menurutnya semakin menunjukkan kebencian parpol terhadap Ahok sehingga mereka pun berupaya mencari kandidat lain untuk mengalahkan Ahok.
"Kandidat-kandidat yang berasal dari DKI Jakarta, seperti Yusril, Sjafrie, Sandiago juga sulit menanding elektabilitas Ahok. Akhirnya, mereka mencari-cari orang lain dari luar Jakarta, seperti Risma tetapi itu juga sulit," pungkas dia. (bs)
