logo
×

Sabtu, 06 Agustus 2016

Fredi Budiman Bersimpuh, Cium Kaki Ibu Sebelum Dieksekusi

Fredi Budiman Bersimpuh, Cium Kaki Ibu Sebelum Dieksekusi

Nusanews.com -  Detik-detik akhir sebelum Fredi Budiman dihadapkan dengan regu tembak keluarga sudah berkumpul di Lapas Batu Nusakambangan. Dalam ruang isolasi mereka bercengkrama, sesekali diselingi dengan canda.

Di sana ada ibunya Nursiyah, anak dan kakak Fredi. Suasana mendadak haru ketika Fredi duduk bersimpuh depan wanita yang melahirkannya. Tak henti-hentinya sang terpidana mati itu meminta maaf dan meminta agar kepergiannya diikhlaskan.

Sambil duduk, Nursiyah begitu merasakan kehangatan pelukan sang anak. Dia tak kuasa meneteskan air mata karena sadar Fredi tak lama lagi akan menebus segala dosanya selama di dunia.

"Fredi cium wajah sampai kaki ibunya berkali-kali. Dipeluk erat itu ibunya," ujar sumber merdeka.com.

Hari itu menjadi yang terakhir bagi Nursiyah bertemu Fredi. Saat eksekusi dilakukan Jumat 29 Juli dinihari, Nursiyah sudah tidak berada di Nusakambangan. "Ibunya pulang menunggu jasad anaknya di Surabaya," tuturnya.

Sampai H-1, hanya kakak dan anak Fredi ada di Lapas. Saat waktunya tiba mereka lah yang melepas Fredi untuk bertemu eksekutor. Keluarga menunggu dengan cemas hingga akhirnya kabar memilukan itu didapat.

"Saat itu terdengar suara tembakan, tapi hujan deras. Pukul 04.00 Wib baru diberitahu eksekusi telah dilakukan."

Setelah jenazah sudah dimandikan dan dikafani, keluarga diizinkan melihat. Sekitar pukul 06.00 Wib, jasad Fredi dari Cilacap dibawa ke rumah duka di Jalan Raya Demak, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, dengan pengawalan ketat Brimob dan jaksa eksekutor. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: