Nusanews.com - Paranormal Mbah Mijan meramalkan Pilkada DKI Jakarta 2017 hanya satu putaran. Sayangnya, Mbah Mijan menolak membuka secara detil berapa pasangan calon yang bakal maju di Pilkada DKI 2017.
Mbah Mijan mengatakan, Pilkada DKI hanya satu putaran jika Walikota Surabaya Tri Rismaharini batal dicalonkan PDIP. Bila itu terjadi, maka calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Kalau Risma tidak maju (di Pilkada DKI), maka Ahok melangkah mulus tanpa ganjalan. Maka itu (Pilkada DKI) satu putaran, dimenangkan Ahok,” kata Mbah Mijan di kantor redaksi RMOLJakarta dan RMTV, Jalan Kalibata Raya, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/8).
Mbah Mijan mengatakan, figur Risma dan Ahok sama kuatnya untuk menjadi seorang pemimpin. Bahkan, kata dia, jika Risma dan Ahok bertarung di Pilkada DKI, maka akan seimbang, keduanya memiliki peluang yang sama besarnya untuk memimpin Jakarta.
“Risma-Ahok bertarung, hasilnya imbang, Risma 50 persen, Ahok 50 persen. Jadi siapa yang dapat plus satu (50 persen plus satu, sebagai syarat untuk menang). Keduanya berpeluanga dapat plus satu itu,” kata Mbah Mijan yang merahasiakan siapa yang akan dapat plus satu jika Ahok dan Risma diadu.
Seperti diketahui, hingga saat ini PDIP belum menentukan pilihan untuk Pilkada DKI. Meski posisi politik PDIP saat ini telah bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan, tetapi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum memutuskan untuk mengusung Risma. (ps)
