Nusanews.com - Sikap Partai Golkar di bawah Setya Novanto kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 membuat pendukung Ahok-Jokowi melupakan “masa lalu” Setya Novanto.
Terkait hal itu, aktivis politik Muhammad Husni Thamrin menyampaikan pesan khusus kepada loyalis Ahok. “Kemarin-kemarin menghujat Golkar dan SetNov, sekarang bungkam karena satu perahu dan sumbangan uang Rp 100 juta. Kasihan kalian. Rogoh terus itu kantong SetNov. Jilat teruuuuusss,” sindir Thamrin melalui akun Twitter @monethamrin.
Secara khusus, Thamrin juga mengomentari pilihan politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, yang memilih mendukung Ahok meskipun dicopot dari kursi juru bicara Partai Demokrat. “Biar lah. Ruhut itu dulunya Golkar, kembali ke habitatnya bagus,” tulis @monethamrin.
Diberitakan sebelumnya, Ruhut Sitompul mendatangi posko tim pemenangan Ahok, tak lama setelah Ruhut dicopot dari jabatan sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat.
Ruhut mengaku tak takut kena sanksi pencopotan dari partainya gara-gara mendukung Ahok. “Ah kalau gue (saya), hidup mengalir. Tapi ingat, aku berlian, di manapun aku tetap berlian,” kata Ruhut di posko pemenangan Ahok, Rumah Lembang, seperti dikutip detik (26/08). (it)
