Nusanews.com - Kandidat calon Gubernur DKI Sandiaga Uno mengaku sempat berbicara politik bersama Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertandang ke Balai Kota Jakarta.
Saat itu pun Ahok, kata Sandi, sempat menyampaikan kekhawatirannya soal potensi mencuatnya isu Suku, Agama, Rasa dan Antar golongan (SARA) seiring dengan niatnya maju di Pilkada DKI.
"Pak Gubernur sangat terusik dengan isu-isu SARA dan primordialisme yang dikedepankan. Dia bilang kalau mau berantem, gue juga berantem, gitu, dan dia cukup fit katanya. Olahraganya cukup, jadi cukup sehat," ujar Sandiaga usai menemui Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Mendengar orang nomor satu di Jakarta itu suka olahraga, Sandi sontak menawarkan kepada Ahok untuk turut serta lari pagi pada hari Minggu besok.
"Tapi kelihatannya dia tidak bersedia. Dia lebih suka berantem katanya. Jadi saya bilang, saya ke sini bukan buat ajak ribut pak, saya tidak mau rusuh. Tapi secara keseluruhan pembicaraan bisa dilihat di Youtube nanti," ungkap Sandiaga.
Kedatangan Sandi ke lokasi berkantornya Ahok diketahui bukan semata-mata untuk menemui mantan Bupati Belitung Timur itu. Dia menjelaskan bahwa kedatangannya menemui Ahok dan beberapa pejabat DKI guna menyampaikan gejolak harga bahan pangan yang terus meroket tak terkendali.
"Hasil sosialisasi Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APPSI) hampir seluruh bahan pangan mengalami kenaikan saat lebaran. Setelahnya pun tidak ada penurunan. Itu yang mau kami sampaikan," terang Sandi. (rn)
