Nusanews.com - Warga Tambora, Jakarta Barat, menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Awalnya, Ahok mendatangi wilayah itu untuk mendelegasikan peresmian Pasar Kampung Duri kepada pejabat setempat.
Ahok memilih tak jadi mendelegasikan dan datang sendiri setelah mendengar adanya penolakan warga. Ia ingin melihat penolakan seperti apa yang dilakukan masyarakat setempat. Namun, hingga akhir, acara berjalan aman tanpa kerusuhan.
Ahok kemudian memperingatkan oknum warga yang coba menolak dirinya. "Gue mau lihat lo sikat gue, gue sikat lo! Yang datang ini Gubernur, bukan Ahok. Kalau Ahok urusan pribadi kita," ujar Ahok di Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016).
Pantauan Metrotvnews.com, sedikitnya 40 polisi disiagakan. Selain itu, ada pula tim gegana yang sempat diturunkan.
Sekitar seratus meter dari lokasi acara, terlihat kumpulan warga yang menolak Ahok. Mereka menamakan diri Komunitas Masyarakat Tambora (Komat). Juru bicara Komat Leo menegaskan, tak mengingkan kehadiran Ahok di lingkungannya.
"Tak perlu ditanyakan lagi kenapa. Kita sudah tahu semua Ahok itu menindas rakyat," kata Leo.
Leo mengaku sempat dihalang-halangi petugas saat ingin mendekati Ahok. Leo dengan sekitaran 20 pemuda lainnya terlihat membawa karton berisikan tulisan penolakan untuk Ahok. Salah satunya bertuliskan 'Gubernur Tukang Gusur' dan 'Ahok Sumber Konflik Warga'. (mtv)
