
Nusanews.com - Dunia maya melalui media sosial Facebook dihebohkan adanya seorang kepala sekolah (kasek) di Kabupaten Kubu Raya menjadi korban penganiayaan.
Dalam tulisan dan foto yang di-upload di Facebook pada Sabtu (10/9/2016) tersebut tampak ada tiga foto yang terlihat seorang pria mengenakan baju lengan panjang corak batik terbaring di kursi sofa
Tak hanya itu dalam keadaan terbaring, tampak ada kain putih bernoda merah yang diduga adalah darah.
Sementara foto lain tampak bapak tersebut sedang mendapatkankan pertolongan medis. Karena ada satu pria yang berkaus hitam mengenakan sarung tangan karet memeriksa mulut bapak tersebut.
Di foto lainnya, terlihat ada tangan bertarung tangan karet yang memeriksa hidung dan mulut bapak tersebut
Sementara dalam tulisan di atas foto tersebut menerangkan adanya seorang Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37 Sungai Ambawang yang berinisial HS yang menjadi korban pemukulan oknum orangtua siswa.
Tak hanya itu, dalam tulisan yang diposting tersebut juga menyatakan belum diketahui akar permasalahan sehingga kepala sekolah tersebut menderita luka lumayan parah.
Masih dalam tulisan di Facebook itu, menyebutkan informasi dari Jurnalis Warga Kubu Raya mengatakan permasalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Akan tetapi si penulis di medsos tersebut berharap agar harus diusut tuntas sehingga tidak menjadi masalah yang berlarut dan didapat solusi bagi dunia pendidikan di Kubu Raya.
Tulisan yang terposting di media sosial Facebook yakni:
Sui Ambawang, 10-9-2016
Dunia Pendidikan Kubu Raya kembali bersedih, kenapa tidak HS Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37 Sui Ambawang Kembali menjadi Korban Pemukulan Oleh Orang Tua Siswa entah karena permasalahan apa yang sampai saat ini masih didalami Petugas, akibat Penrnaiayaan ini mengakibatkan Kepala Sekolah yang baru beberapa hari bertugas di SDN ini mengalami luka yang lumayan Parah.
menurut Informasi yang di dapat Team Jurnalis Warga Kubu Raya, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, namun demikian hal ini, adalah satu hal yang harus di usut tuntas sehingga tidak menjadi masalah yang berlarut dan didapat solusi bagi dunia pendidikan di Kubu Raya. (tn)