logo
×

Sabtu, 03 September 2016

Salim Said: Di Negeri Ini Tuhan Pun Tidak Ditakuti, Liat Aja Tuh Para Koruptor, Udah Jadi Watak Bangsa

Salim Said: Di Negeri Ini Tuhan Pun Tidak Ditakuti, Liat Aja Tuh Para Koruptor, Udah Jadi Watak Bangsa

Nusanews.com -  Kinerja dunia intelijen berkorelasi tinggi dengan persepsi ancaman yang disadari sebuah bangsa.

Seringkali, bangsa atau negara yang menyadari akan adanya ancaman besar terhadap diri mereka justru memiliki badan intelijen yang sangat ditakuti dunia.

"Contoh paling bagus, intelijen Israel, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, mereka semua negara yang merasa terancam. Singapura merasa dirinya China di tengah lautan Melayu. Isarel merasa dirinya Yahudi di lautan Arab," kata Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said, dalam sebuah diskusi di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta, Sabtu (3/9).

Hal itu dikatakan Salim Said menanggapi pernyataan-pernyataan para narusumber dalam diskusi tersebut yang melontarkan kritik terhadap kiprah aparat intelijen Indonesia dan membahas idealnya intelijen negara, misalnya dengan tidak menjadi alat politik kekuasaan.

Celakanya, menurut Salim, bangsa Indonesia nyaris tidak memiliki ketakutan atau merasa terancam oleh kekuatan lain di dunia ini.

"Di negeri ini tidak ada yang ditakuti. Tuhan pun tidak ditakuti. Lihat saja para koruptor itu. Jadi itulah watak bangsa ini," jelasnya.

Ketidakasadaran bangsa Indonesia akan ancaman yang besar berdampak pada kapasitas organisasi intelijen negara.

"Maka itu, kalau Anda mengeritik intelijen kita, maka dalam perbandingan (dengan intelijen negara lain) harus hati-hati. Persoalannya adalah persepsi," jelasnya. (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: