
Nusanews.com - Pernyataan mengejutkan muncul dari mertua presiden Suriah Bashar Al-Assad terkait masalah di Suriah. Mertua Assad yang bernama Dr. Fawaz Akhras dengan tegas menolak informasi yang menyatakan ada pemboman di Suriah yang menewaskan anak-anak.
Ketika ayah dari istri Assad, Asma ini ditanya tentang bagaimana perasaannya terhadap kematian anak-anak di tangan rezim menantunya, Dr Fawaz Akhras menjawab: “Anak-anak bagaimana? Saya tidak pernah melihat ada anak-anak yang dibom di Suriah.”
Pernyataannya itu dibuat untuk Daily Express ‘Adam Helliker, yang mengunjungi Akhras pekan lalu di luar rumah sakit swasta Cromwell di Earl Court Inggris, lapor Al-Arabiya.
Akhras, 69 tahun, masih mendukung rezim mantunya Bashar al-Assad dan terus menjalani hidup istimewa di Inggris bersama dengan istrinya Sahar di Acton.
Lebih dari 430 orang telah tewas dalam pemboman di bagian timur sejak serangan di Aleppo diumumkan pada tanggal 22 September lalu, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. (ip)