
Nusanews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno mengatakan, banyak warga etnis Cina yang merasa cemas terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surat Al Maidah ayat 51, bisa memicu kasus kerusuhan seperti tahun 1998.
Maka itu, lanjut Arief, banyak dari etnis Cina yang merasa tidak bahagia Jakarta dipimpin oleh Ahok, lantaran sikapnya yang menimbulkan permusuhan antar umat beragama.
"Mereka sekarang hidup dalam ketakutan (etnis Cina), karena mereka trauma dengan namanya kerusuhan tahun 1998," kata Arief saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (21/10/2016).
Oleh karenanya, Arief tidak sepakat bila beberapa lembaga survei menyatakan, masyarakat Jakarta merasa bahagia dan puas selama dipimpin Ahok. Pasalnya, hal tersebut justru tidak sesuai dengan realitas yang ada.
"Tiap hari dia (Ahok) bikin orang ngaco dan pusing kok. Bikin hidup dalam ketar-ketir," imbuhnya. (ts)