
Nusanews.com - Demo untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok yang dinilai melecehkan Al-Qur’an Jum’at (14/10) kemarin siang mendapat sorotan dari petinggi Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) di Pakistan, Prof. Abdul Ghaffar Aziz.
شهدت العاصمة #الاندونيسية اليوم مظاهرة عارمة احتجاجا على إساءة حاكم العاصمة ( مسيحي من الأصول الصينية ) إلى #القرآن
Postingan juga diikuti gambar-gambar yang menunjukkan puluhan ribu peserta aksi yang memadati jalan raya.
Cuitan itu pun mendapat respon dari ratusan netizen. Dua ratus lebih dari mereka menyukai status ini. Sedangkan hampir 500-an pengguna twitter telah me-retweet-nya.
Beragam komentar dari para netizen mengiringi status tersebut. Dari mereka ada yang menyayangkan terpilihnya Gubernur Non-Muslim di negara yang dihuni mayoritas Muslim tersebut, yang disampaikan dalam bahasa Arab.
“كيف بلد اسلامي وحاكم العاصمة مسيحي من اصول صينية؟؟؟
Ada juga yang memberikan apresiasi besar terhadap demonstrasi ini. Dan menyebutnya sebagai bagian dari keimanan.
“اضعف الايمان هذا والله المستعان
Netizen lain bahkan memberikan doa kebaikan kepada mereka yang mengikuti aksi demo tersebut.
“جزاهم ألله خيرألجزاء
Sebagaimana diketahui, ribuan umat Islam berkumpul di Masjid Istiqlal dan melakukan long march menuju Balai Kota Jakarta. Mereka meminta kepastian hukum soal Ahok yang dinilai telah melecehkan Al-Qur’an dengan menyebut surat Al-Maidah ayat 51 sebagai alat pembodohan. (kb)