logo
×

Sabtu, 22 Oktober 2016

Merantaulah, Setidaknya Sekali dalam Hidup

Merantaulah, Setidaknya Sekali dalam Hidup

Nusanews.com - Ada dua jenis manusia di dunia ini, yaitu mereka yang berusaha melihat dunia luar lebih luas dan mereka yang puas dengan lingkungan yang sama di tempat mereka dibesarkan.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang perlu merantau melihat kehidupan lain di luar sana, dilansir dari Womanitely, Jumat (21/10).

Pertama, menemukan banyak perspektif. Ketika Anda merantau, Anda melihat dunia sebenarnya, mulai dari tanah, langit, air, hewan, dan manusia itu sendiri. Secara bertahap Anda akan menemukan perbedaan dan keberagaman di dalamnya.

Setiap kebudayaan mempunyai nilai berbeda. Merantau juga membuat rasa cinta kepada kampung halaman semakin meningkat, sebab Anda pasti akan merindukan keluarga, teman, sahabat, berjalan-jalan di desa, dan tidur di rumah sendiri.

Kedua, menambah pengalaman. Merantau membuat Anda menyadari bahwa perspektif Anda tentang dunia dulu dan sekarang berbeda. Anda akan menemukan variasi dalam cara orang berbicara, berpikir, dan bergaul satu sama lain.

Anda bisa merasakan makanan yang sebelumnya tak pernah dimakan, pelajaran yang sebelumnya tak pernah diajarkan, dan segudang pengalaman lainnya.

Anda tak mungkin bisa mendaki gunung jika tinggal di pinggir laut. Anda tak mungkin bisa menyelam atau scuba diving jika tinggal di gurun pasir. Anda tak mungkin bisa melihat gunung berapi jika tinggal di kutub. Intinya, pergi, lihatlah dunia, tinggalkan kampung halaman setidaknya sekali seumur hidup.

Semakin banyak pengalaman yang diperoleh dari luar kota asal, semakin Anda akan tumbuh dewasa dan matang. Anda akan melalui banyak cobaan dan semakin diberi ketabahan.

Buatlah diri Anda nyaman dengan merasakan hal tak nyaman sebab itu adalah kunci membuat mata Anda tetap terbuka untuk menjalani kehidupan di muka bumi ini.

Ketiga, belajar dari kesalahan. Kesalahan bisa berdampak negatif dan positif tergantung cara Anda memandangnya. Merantau membuat Anda banyak belajar dari kesalahan.

Anda mungkin pernah tersesat di negeri orang, salah memesan menu makanan di restoran, atau menemukan diri dalam situasi kebingungan. Kesalahan-kesalahan itu membuat Anda menyadari satu hal penting, manusia tidak sempurna.

Keempat, membangun koneksi. Anda menghirup oksigen sama seperti orang sekitar, itu akan membentuk ikatan dan koneksi Anda dengan orang lain. Anda bisa saja dilupakan, namun juga bisa dikenang orang lain.

Jika Anda bepergian ke luar negeri, Anda mungkin pernah dihampiri orang asing dan terjadi percakapan. Anda mungkin ditanya apakah berasal dari Filipina padahal asli Indonesia. Anda juga bisa saja mengira seseorang berasal dari Prancis, padahal aslinya Kanada. Itu semua menjadi awal terbentuknya koneksi.

Kelima, belajar toleransi. Ketika Anda terhubung dengan orang lain berbeda negara, Anda membangun toleransi untuk perbedaan. Anda belajar menjadi fleksibel dan kuat.

Jangan ragu ketika ada kesempatan untuk merantau. Tinggalkan kampung halaman setidaknya sekali supaya Anda bisa kembali ke sana lebih kuat, lebih terbuka, dan lebih bijaksana. (rol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: