
Nusanews.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terlambat hadir selama 2 jam dalam acara silaturahmi bersama para pendukungnya di komplek Perumahan Taman Villa, Meruya, Jakarta Barat. Sandi meminta maaf atas keterlambatannya itu, meski menurutnya sebetulnya bawahannya yang salah.
Di hadapan para Relawan Anies-Sandi (Rasa), politisi Gerindra ini menjelaskan, jadwal kunjungannya ke Perumahan Taman Villa sebetulnya pukul 15.15 WIB. Sandi pun tiba di lokasi tak terpaut lama dari jadwal, yakni sekitar pukul 15.40 WIB.
Namun ternyata stafnya memberitahukan kepada para relawan 'Rasa', bahwa Sandi akan datang ke lokasi itu pukul 13.00 WIB. Sehingga ibu-ibu yang diundang dalam acara tersebut telah tiba sejak sebelum pukul 13.00 WIB dan harus menunggu kedatangan Sandi selama 2 jam lebih.
"Tentunya sebagai calon pemimpin ya harus minta maaf, untung ibu-ibu tetap semangat. Saya rasa ini keteladanan untuk pemimpin ke depan, kalau salah ya salah pemimpinnya bukan salah staf. Saya enggak pernah nyalahin staf, apalagi di depan orang," kata Sandi di kompleks Perumahan Taman Villa, Meruya, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).
Sandi mengatakan, kali ini dirinya memang sengaja menyasar ibu-ibu, karena menurutnya mereka memiliki motivasi agar masa depan lebih baik. Dia mendapatkan keluhan dari para ibu tentang tingginya harga sembako dan sulitnya lapangan kerja. Problem inilah yang dijanjikan Anies-Sandi untuk diselesaikan.
"Warga di sini kembali soal harga bahan pokok dan pekerjaan. Hanya Anies-Sandi yang bisa beri solusi," tegasnya.
Bersama Anies, dirinya juga menawarkan terobosan baru dalam bidang pendidikan. Partisipasi publik di bidang pendidikan akan ditingkatkan, termasuk bagaimana menyentuh sekolah berbasis keagamaan.
"Saya sudah berkunjung ke warga 2-3 kali per kelurahan, ada 500 titik. Kehadiran saya itu, saya janji menuntaskan," tuturnya. (dtk)