Nusanews.com - Kader muda partai Golongan Karya (Golkar) yang menamakan diri Beringin Anies-Sandi (Berigas), mengaku mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Selasa (4/10) siang kemarin, organisasi tersebut mendatangi posko pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Blok M, Jalan Melawai, Jakarta Selatan.
Pencetus Berigas, Nofel Saleh Hilabi, mengatakan, gerakan ini diinisiasi oleh 15 kader Golkar. Kader-kader ini yang tidak sejalan dengan keputusan Golkar yang mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Nofel pun mengklaim, setidaknya ada 6 ribu kader dan simpatisan Golkar di jaringan akar rumput (grassroot), yang memberi dukungannya kepada Anies-Sandi.
"Kami merupakan kader kader dari grassroot dari bawah yang kebetulan kami tidak sependapat dengan Golkar yang mendukung kepada pasangan lain," tutur Nofel.
Alasan mendukung Anies-Sandi, kata Nofel, karena mayoritas warga Jakarta menuntut sosok pemimpin baru.
"Jadi, banyak kader-kader yang ingin melihat sosok baru yang lebih santun dan sejalan. Maka dari itu banyak kader-kader yang datang ke saya. Ya, di sinilah kami datang, hati kami adalah untuk Anies-Sandi makanya kami buat Berigas untuk mengakomodir, teman teman muda yang bergabung dari Golkar sendiri, tapi ispirasinya untuk Anies-Sandi," papar Novel.
Lebih jauh, Nofel pun mengaku bahwa sikapnya mendukung Anies-Sandi ini belum diketahui Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
"Untuk saat ini belum. Karena saya tahu kalau pun ketua tahu, saya pasti akan kena sanksi pemecatan. Tapi saya bilang, kalau dipecat sama Allah saya takut. Kalau dipecat dari partai saya nggak takut. Karena sesuai dengan hati. Kita siap dipecat, tidak masalah," ujar Nofel.
Terkait dukungan Berigas, Sandiaga pun mengucapkan terima kasih dan terus menyepakati serta mengapresiasi warga Jakarta menjadikan Jakarta lebih baik dan menginginkan pemimpin baru. (jn)
