NUSANEWS - Pagi ini, Jumat 25 November 2016 publik dikejutkan oleh pemberitaan dari berbagai media mainstream tentang adanya fatwa pelarangan salat di jalan yang dikeluarkan oleh Kedubes Arab Saudi.
Hal ini segera dibantah keras oleh Sekjen Mualaf Center Indonesia Ustaz Hanny Kristianto yang mengklarifikasi langsung dengan menelpon Syaikh Osama al Shuaibi.
Berikut klarifikasi Ust. Hanny Kristianto melalui laman facebooknya.
Astagfirullah, Ada upaya menggembosi AKSI BELA ISLAM III dengan membawa-bawa Kedubes Saudi diberitakan seolah tidak menganjurkan shalat dijalan:
Beliau mengatakan boleh shalat dimana saja dan beliau bukan yang membuat fatwa.
Berikut rekaman telepon barusan klarifikasi saya dan Syaikh Osama al Shuaibi: https://soundcloud.com/shilvia-nanda-putri/kalrifikasi-ko-hanny
Tahun lalu saya hampir 2 bulan di Mekah dan Madinah di sana sholat di mana-mana sah saja, ini dalilnya:
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ﺍﻟْﺄَﺭْﺽُ ﻛُﻠُّﻬَﺎ ﻣَﺴْﺠِﺪٌ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﺤَﻤَّﺎﻡَ ﻭَﺍﻟْﻤَﻘْﺒَﺮَﺓَ
Semua tempat di bumi ini adalah masjid (dapat digunakan untuk shalat atau bersujud) kecuali kamar mandi dan kuburan. (HR. Abu Daud no. 492 dan At-Tirmizi no. 317, seta dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Irwa’: 1/320)
Yang tidak sah itu kalau tidak sholat !
#DoadanDzikirAkbarItuBukanMakar
#PenjarakanPenistaAgama
Hanny Kristianto (Penulis, bukan ustadz)
