logo
×

Minggu, 06 November 2016

Dua Mantan Senior Produser Metro TV Membongkar "Perintah Dewa" yang Mengendalikan Berita di Metro TV

Dua Mantan Senior Produser Metro TV Membongkar "Perintah Dewa" yang Mengendalikan Berita di Metro TV

NUSANEWS - Page Facebook "Anti Mainstream Media" mengunggah sebuah video berdurasi 1:48 menit yang berisi tentang pengakuan 2 mantan senior produser news Metro TV yang membongkar dibalik layar pemberitaan Metro TV.

"KESAKSIAN MENGGEGERKAN. 2 orang mantan staff metroTV yang mengundurkan diri, membongkar kebobrokan manipulasi berita" tulis admin Page Facebook "Anti Mainstream Media",  sabtu (21/10/2016).

Dalam video tersebut mantan senior produser Metro TV bernama Edi Wahyudi memaparkan bahwa ada orang kuat di Metro TV yang bisa mengendalikan tayangan Metro TV.

"Perintah yang oleh teman-teman disebut sebagai perintah dewa. Ini harus tayang, ini nggak boleh tayang. Si itu harus muncul, si ini nggak boleh muncul. Itu bisa dari pimpinan yang paling tinggi, bisa dari menetes, menetes begitu. Dan itu sudah sangat dipahami oleh temen-temen,” ujar Edi Wahyudi.

Bahkan menurut Edi jika perintah dewa sudah keluar level produser tidak boleh bertanya apa kepentingan berita tertentu harus diangkat dan tokoh tertentu harus ditampilkan.

Sementara mantan senior produser Metro TV  lainya bernama Matheus Dwi Hartanto menceritakan pengalamanya selama bekerja di Metro TV bahwa untuk menayangkan sebuah berita pihak tertentu memberikan iming-iming uang atau dengan istilah sederhananya membeli berita.

"Berita bisa dibeli sesuai dengan orang yang mau membeli, dari yang besar sampai tingkat reporter dibeli 500 ribu bisa. Dan itu bahaya sekali, benar-benar riil bagi saya sebagai seorang wartawan" papar Matheus. (im)


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: