logo
×

Jumat, 11 November 2016

Fadel Cuma Berusaha Perbaiki Citra Golkar, Nusron yang Menambah Buruk

Fadel Cuma Berusaha Perbaiki Citra Golkar, Nusron yang Menambah Buruk

NUSANEWS - Politikus muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyayangkan langkah pimpinan partainya yang mencopot Fadel Muhammad dari jabatan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar.

Salah satu alasan Fadel dicopot hanya karena pernah mengusulkan evaluasi dukungan terhadap calon petahana di Pilkada DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok).

Fadel melontarkan ide itu setelah kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok ramai diperbincangkan publik. Di mata Doli, Fadel hanya berusaha untuk memperbaiki citra Golkar.

"Malah seharusnya yang harus dipersoalkan adalah sikap dan perilaku kader yang ikut menambah buruk citra Golkar, seperti Nusron Wahid dengan pernyataan-pernyataan dan sikapnya yang melecehkan ulama dan mengingkari ajaran Islam, yang menambah kemarahan publik," ujar Doli dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/11).

Nusron Wahid adalah mantan ketua tim pemenangan Ahok-Djarot. Nusron dikritik publik karena rangkap jabatan sebagai Ketua lembaga negara, BNP2TKI. Akhirnya Nusron tergusur oleh kader PDI Perjuangan yang masuk belakangan dalam tim pemenangan Ahok.

Doli menambahkan, bila Partai Golkar masih terus berada di barisan depan untuk membela Ahok, maka sama saja membenarkan tindakan penistaan terhadap agama Islam yang kasusnya sedang ditangani Bareskrim Polri.

"Dan itu sejatinya telah mengingkari nilai-nilai yang selama ini menjadi doktrin Partai Golkar," tutupnya. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: