NUSANEWS - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berang dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) yang mengutak-atik Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta. Namun bila tidak diubah, pembiayaan puluhan sekolah akan terbengkalai.
"Orang yang disusun Ahok tidak ada anggaran puluhan sekolah, mau bagaimana? Sekarang bagaimana pun Pak Soni lebih baik dari dia (Ahok). Dia sudah membuat mitra kerja dengan DPRD semakin harmonis," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, kepada Rimanews, hari ini.
Dirinya juga menyebutkan tidak ada masalah dengan keputusan mengalirkan lagi dana hibah buat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.
"Pasti dia memutuskan karena dia punya kewenangan. Saya kira dia tidak buta aturan," ujar Taufik.
Dengan begitu, dia mengaku heran dengan sikap Ahok yang tidak terima dengan kebijakan Soni sapaan karib Sumarsono. Apalagi saat ini Ahok resmi nonaktif dengan cuti kampanyenya.
"Jadi urusin aja cutinya dulu, urus aja kampanye dulu, fokus biar menang," ungkap Taufik.
Dalam APBD Perubahan DKI 2016 Bamus Betawi memperoleh dana hibah sebesar Rp 2,5 miliar. Rencananya, Bamus Betawi akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 5 miliar dari APBD DKI 2017. (rn)
