
NUSANEWS - Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma meminta semua pihak yang mendukung Aksi Bela Islam untuk fokus pada penahanan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka atas kasus penistaan agama.
Ia mendesak agar perjuangan melawan Ahok ini tidak dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu, seperti menyambungkan masalah Ahok dengan 9 naga.
"Kalau Ahok disebut dibekingi 9 naga, perjuangan kita akan jadi bias. Karena ini nanti malah nyerempet-nyerempet ke Tionghoa," ujar Lieus yang tak mau kasus Ahok berubah jadi isu SARA dalam diskusi publik yang digelar Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI bertajuk 'Akankah Ahok Dipenjara?' di Kantor HMI, Jalan Sultan Agung Nomor 25 A Guntur, Jakarta, Senin (21/11).
Sentilan juga ditujukan Lieus kepada Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir yang membiarkan kader HMI lepas kontrol dalam isu ini. Lieus mencontohkan kabar bahwa HMI di Makassar mengancam akan membakar perusahaan milik pengusaha Tiongkok jika Ahok tak segera ditahan.
"Kepada Ketum PB HMI saya minta temnan-teman di Makassar, jangan bikin begini. Ini melemahkan perjuangan kita," sentilnya. (rmol)