
NUSANEWS - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan tak akan melakukan intervensi terhadap proses hukum dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok). Jokowi meminta semua pihak bersabar dalam kasus Ahok yang menyebabkan demonstrasi besar-besaran pada 4 November.
"Proses hukum ini masih berjalan, jadi sabar," kata Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Munas Alim PPP di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur, Minggu (13/10).
Jokowi memaklumi demonstrasi besar-besaran pada 4 November lalu bertujuan baik guna menegakkan hukum dalam kasus penistaan agama. Namun, ia menegaskan proses hukum terhadap Ahok telah berjalan sebelum demonstrasi dilakukan.
"Saya sangat mengerti sekali (demonstrasi) niatnya sangat baik. Tapi dalam kesempatan ini saya ingin ingatkan juga, sudah diproses hukum, sebelum demo terjadi. Saksi-saksi sudah dipanggil, saksi ahli sudah dimintai pendapat," ujarnya.
Jokowi pun berkelakar, selalu dianggap melakukan intervensi terhadap semua proses hukum tak hanya terjadi pada kasus dugaan penistaan agama yang dialamatkan oleh Ahok.
"Saya tidak akan intervensi terhadap proses hukum itu, begitu intervensi setiap hal akan lari ke saya," katanya yang disambut tawa. (mdk)