
NUSANEWS - Rachmawati Soekarnoputri menyebut, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) berada di bawah tekanan kepentingan negara asing.
Pasalnya menurut putri Bung Karno (Presiden Pertama RI) ini, sumber daya alam Indonesia semakin banyak dikuasai negara lain.
"NKRI ini telah dikuasai bangsa asing, kesejahteraan jauh dari yang kita harapkan. Kita terjebak dalam perangkap kapitalisme global," ujar Rachmawati, Minggu (20/11), di Universitas Bung Karno, Jalan Kimia, Cikini, Jakarta Pusat.
“Kita terpinggirkan. Sumber Daya Alam terus digerus. Jokowi cs sudah terbelenggu oleh kapitalis,” tambah Racmawati.
Adik Megawati Soekarnoputri ini bahkan mengaku curiga kepada para buruh asal China yang masuk ke Indonesia. “Saya mendengar kabar sekian juta orang China diimpor masuk ke Indonesia sebagai buruh. Padahal itu hanya kedok, bisa jadi sebenarnya intelejen.
Karena apa? Pada tanggal 4 November ada laporan, ada kapal perang China merapat di Tanjung Priok,” jelas Rachmawati.
Kondisi tersebut, kata Rachmawati, semakin membuktikan bahwa Presiden Jokowi sudah terperangkap ke dalam kepentingan imperialisme Timur yang tidak lain adalah China.
Oleh karena itu, Rachmawati mengajak rakyat Indonesia untuk terus mengawal pemerintahan Presiden Jokowi. “Kita harus serius, pejabat nasional harus sesuai dengan kiblat dasar. Perlu dan sangat perlu kita lakukan konsolidasi. Lakukan aksi. Menyatakan sikap kepada pemerintahan Jokowi,” tegas Rachmawati. (jn)