logo
×

Minggu, 27 November 2016

Ridwan Saidi: Salat Jumat di Jalan Diperbolehkan Saat Jihad

Ridwan Saidi: Salat Jumat di Jalan Diperbolehkan Saat Jihad

NUSANEWS -  Salat bisa dilakukan dimana saja berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi.

Begitu kata budayawan Betawi Ridwan Saidi menanggapi Aksi Bela Islam III yang akan digelar pada 2 Desember nanti. Dalam aksi ini, rencananya peserta aksi akan menggelar Salat Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Thamrin, Jakarta. Khatib Jumat sendiri akan diletakkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Menurut Ridwan, jika sedang dalam keadaan darurat seperti sedang melaksanakan aksi, maka tidak ada persoalan untuk menggelar salat berjamaah di jalanan.

"Bagaimana tentang salat di jalanan, melihat situasi dimananya kan dalam keadaan jihad. Kalau orang kebakaran aja dia naik ke genteng karena dalam keadaan darurat," katanya saat ditemui di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (25/11).

Mantan ketua umum PB HMI itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkesan ragu-ragu dalam mengeluarkan fatwa atau hukum Salat Jumat di jalanan. Ia pun mendesak kepada pihak yang mengeluarkan sikap melarang Salat Jumat di jalanan, untuk menyertakan dalil kuat yang mendukung sikap tersebut.

"Ini kan negara rakyat yang berakal. Jangan asal melarang. Kita lihat situasinya, dalam situasi seperti apa, kalau si pelaku dia bilang sedang jihad, berarti lihat situasinya. Jangan sembarangan boleh atau nggak boleh," tegasnya. (rmol)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: