
NUSANEWS - Pembukaan Kongres Nasional I Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI) berlangsung pada Sabtu (12/11/2016) pukul 10.00 WIB di Ballroom Hotel Kartika Chandra Jakarta dimeriahkan sekitar 2000 anak-anak aktivis KAMMI dan Alumni KAMMI dari berbagai daerah di Indonesia memadati ruangan.
Acara ini dihadiri beberapa tokoh alumni KAMMI seperti Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sebagai deklarator pendiri KAMMI di Malang pada ahir Maret 1998. Fahri juga menjadi Ketua KAMMI pertama yang menjadi tokoh central sepanjang aksi-aksi demonstrasi mahasiswa pada tahun 1998. Ketokohan FH diakui berbagai kalangan dinegeri ini
Setelah 18 tahun usia pendirian KAMMI, alumninya sepakat mendeklerasikan berdirimya organisasi alumni pada 15 November 2015. Setelahnya, hampir setahun kemudian pada Sabtu (12/11), secara resmi alumni melakukan kongres pertamanya. Acara kongres nasional sendiri dibuka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memberikan pidato Kebangsaan dengan judul "Gerakan Islam dan Cita-Cita Kepahlawanan Indonesia"
Panitia Bidang Humas, Prayitno menyatakan, tema ini berkaitan dengan beberapa hal, sosok JK terkiat dengan aktivis Islam dihampir sepanjang hidupnya dimulai dari aktivis organisasi Islam ekstra kampus pada masa mudanya, hingga menjadi pegiat organisasi Dewan Mesjid di beberapa tahun ini. JK adalah tokoh bangsa yang tepat untuk berbicara tentang gerakan Islam di Indonesia.
Posisi JK sebagai Wakil Presiden, pucuk pimpinan negeri ini memang sedang ditunggu komitmen keberpihakannya pada berbagai maslah umat islam yang belakangan ini mengemuka. Dan tenu saja penyikapan ini menjadi penting untuk menjawab berbagai pernyataan dan kegelisahan di tengah-tengah umat, kata dia.
Tema yang disamapakan JK sesungguhnya adalah momentum perenumgan kaum muda pergerakan Islam pada peringatan hari Pahlawan yang jatuh pada dua hari lalu. Perenungan tentang karakter kepahlawanan seperti apa yang terbentuk di jiwa seluruh anak bangsa termasuk anak muda pergerakan Islam harus menjadi bahan perenungan yang paling besar hari-hari ini. Gelombang perubahan dunia meniscayakan kepada kita bahwa kita mesti bersiap dengan diri kita dan identistas kita yang paling asli untuk menghadapinya.
Tentang kepahlawan dan gerakan Islam, susungguhnya merupakan tema dasar dari seluruh aktivisme kita didunia pergerakan. Cita-cita heroisme yang merupakan obsesi aktivis muda yang berkumpul di Ballroom harus seirama; bahwa Indonesia akan menjadi pemimpin dunia, jika anak-anak muda negeri ini bersungguh-sungguh membangkitkan dirinya demi kegemilangan bangsa kita, ujarnya.
Panitia bidang acara, Taufik Amrullah mengungkapkan, kebahagiaan peserta kongres pada saat JK berpidato. "Salah satu yang diungkapkan JK adalah pesan pada alumni. Alumni KAMMI adalah ujung tombak dan juru bicara tentang Islam yang damai dan demokratis. Maka marilah kita semua berdiri di depan sebagai sebuah wajah bangsa. JK juga berpesan bahwa alumni mesti mengukir karya dan prestasi yang membanggakan. Jadilah anak-anak bangsa yang mampu memimpin khafilah peradaban".
Zainuddin Muhammad |