logo
×

Kamis, 01 Desember 2016

Jokowi Mengaku Tak Khawatir Soal Isu Makar: Kita Sudah Punya Konstitusi yang Atur Pilpres

Jokowi Mengaku Tak Khawatir Soal Isu Makar: Kita Sudah Punya Konstitusi yang Atur Pilpres

NUSANEWS - Pasca aksi unjuk rasa 4 November 2016 di depan Istana Merdeka, isu makar terhadap pemerintah berembus kencang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu makar itu langsung menyambangi markas prajurit TNI maupun Polri di Tanah Air.

Kepala Negara bahkan berkali-kali menekankan agar tak ada upaya memecah belah NKRI. Kepada Polri dan TNI, Jokowi meminta untuk menindak tegas pihak yang ingin memecah belah bangsa.

Jokowi yang ditemui usai makan siang bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, mengaku tak khawatir atas isu makar tersebut.

Soal tanggapannya terkait isu makar hanyalah bentuk peringatan kepada seluruh warga negara Indonesia bahwa pemimpin di Tanah Air dipilih berdasarkan konstitusi. "Kita perlu mengingatkan kenapa ada yang menyampaikan makar. Kita ini sudah mempunyai konstitusi yang mengatur tentang Pilkada, Pilpres, Legislatif," kata Jokowi, Rabu (30/11).

"Itu mengingatkan bahwa yang terpilih di DPR, MPR sudah melewati proses yang panjang. Begitu juga presiden dan wakil presiden sudah melalui proses yang panjang," sambung dia.

Jokowi meminta agar responsnya atas isu makar itu tak dipelintir. "Jangan aneh-aneh hanya mengingatkan kita semua. Masyarakat ya bekerja seperti biasa saja," tukas dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menduga ada upaya makar dalam aksi susulan dari 4 November 2016 yaitu aksi 2 Desember 2016. Aksi tersebut menuntut penuntasan kasus Ahok hingga melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: