
NUSANEWS - Seorang pria berpakaian hitam yang membawa dua pistol memasuki sekolah dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat (AS) pada 14 Desember 2012. Ia melakukan penembakan secara brutal dan membuat 27 orang tewas, termasuk d iantaranya adalah 20 anak-anak.
Kejadian yang dikenal sebagai tragedi penembakan Conneticut ini dilakukan oleh seorang pria yang diketahui bernama Adam Lanza. Sebelum melakukan aksi brutal di sekolah dasar, ia terlebih dahulu menembak sang ibu di rumahnya yang juga merupakan salah satu guru di sekolah Sandy Hook yang mengajar kelas Taman Kanak-Kanak (TK).
Setelah melakukan aksi penembakan brutal, Lanza menghabisi nyawanya sendiri. Pria berusia 20 tahun itu menggunakan pistol yang diketahu terdaftar secara resmi atas nama ibunya, Nancy Lanza.
Selain anak-anak murid, korban tewas juga termasuk kepala sekolah bernama Dawan Lafferty Hochsprung dan seorang psikolog Mary Sherlach. Sebelum meregang nyawa, Hochsprung sempat mengaktifkan sistem pengumuman publik dari kantornya dan berteriak agar semua orang di sekolah untuk berlindung.

Presiden pertama Amerika Serikat (AS) George Washington meninggal dunia pada 14 Desember 1799. Ia menutup kehidupan pada usia 67 tahun saat berada di kediamannya di Mount Vernon, Virginia.
Washington merupakan putra dari pemilik perkebunan kolonial. Ia pada awalnya bekerja sebagai seorang mantri ukur, hingga kemudian masuk dalam akademi tentara Inggris pada 21 tahun. Kemudian, saat menjalani wajib militer yang diselenggarakan oleh gubernur negara bagian Virginia, ia diangkat sebagai seorang letnan kolonel.
Pada 1759, Washington menikah dengan Martha Dandridge Custis. Pada tahun yang sama, ia juga memutuskan untuk meninggalkan karir militer dan mulai mengurus perkebunan yang luas peninggalan sang ayah dan kakaknya, serta kemudian terpilih menjadi anggota dewan pparlemen Virginia.
Washington memilih untuk memihak warga Virginia yang memberontak orang-orang Inggris. Saat itu terjadi ketidakadilan dari undang-undang yang dikeluarkan. Hingga pada 1755, ia kembali menjadi tentara dan diangkat sebagai Panglima Tertinggi Kongres Kontinental.
Hingga 1776, Revolusi Kemerdekaan Amerika pecah. Kongres Kontinental mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan dan memisahkan diri dari Kerajaan Inggris.
Ia dikenal sebagai sosok yang berkontribusi banyak untuk memperjuangkan kemerdekaan Amerika. Pada 1783, Inggris secara resmi mengakui kemerdekaan AS. Washington terpilih menjadi presiden pada 1789 setelah konstitusi negara itu disahkan. Ia didampingi oleh John Adams yang menjabat sebagai wakil presiden dan menjabat selama dua periode hingga 1797.

Bosnia Damai Setelah Perang 3 Tahun
Para pemimpin Bosnia, Serbia, dan Kroasia menandatangani perjanjian Dayton untuk mengakhiri perang antar etnis pada 14 Desember 1995. Perjanjian ini sekaligus mengakhiri konflik tiga tahun yang terjadi antara etnis Serbia dan Kroasia selama tiga tahun, yang dimulai pada awal 1992.
Berdasarkan perjanjian itu, Bosnia tetap dipertahankan sebagai negara tunggal namun terbagi atas dua bagian. Terdiri dari wilayah Kroasia yang mayoritas penduduknya Muslim sebesar 51 persen dari wilayah negara. Sementara sisanya 49 persen dikuasai oleh Republik Serbia.
Kesepakatan ini salah satunya didorong oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dan NATO. Perang di Bosnia telah mengakibatkan setidaknya 200 ribu orang tewas, rekor yang saat itu terburuk sejak Perang Dunia II.
Beberapa juta orang juga kehilangan tempat tinggal akibat konflik tersebut. Banyak yang menyebut perang Bosnia adalah salah satu contoh nyata kejahatan pembersihan etnis yang sangat kejam.
Meski demikian, dengan perjanjian itu, Clinton yakin tiga pemimpin dapat menjamin kedamaian di Bosnia. Ia memastikan setiap etnis serta agama yang ada di sana dapat bersatu.
"Hanya orang-orang Bosnia yang pada akhirnya bisa tinggal bersama-sama dan bersatu sebagai warga di satu negara," ujar Clinton. (rol)