
NUSANEWS - Metro TV dan Sari Roti, belakangan ini begitu hangat menjadi bahan perbincangan publik khususnya para Netizen di jejaring sosial Facebook dan Twitter. Sejak dua hari terakhir, cukup banyak para Netizen yang menyerukan aksi boikot pada salah satu tasiun TV swasta nasional Metro TV dan brand roti yang cukup terkenal di Indonesia yaitu Sari Roti.
Menurut sebagian kalangan khususnya Netizen, Metro TV dinilai kurang proporsional dalam pemberitaannya, sementara Sari Roti belakangan mendapat sorotan tajam setelah beberapa hari yang lalu manajemennya mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa pihak Sari Roti tidak pernah terlibat dalam peristiwa bagi-bagi roti secara gratis saat Aksi 212 di Monas.
Sejak itu, sebagian Netizen ramai-ramai mengeluarkan pernyataan akan berhenti mengkonsumsi Sari Roti dan sekaligus juga berhenti menonton siaran Metro TV. Seruan-seruan dalam bentuk hastag tersebut begitu booming. Bahkan di Twitter, #MendingBoikotAja Metro TV dan Sari Roti sempat menjadi dan merajai trending topik.

Menyikapi hal ini, tokoh fiksi Abu Janda Al-Boliwudi pun turut angkat suara. Menurut tokoh yang oleh sebagian Netizen sering disebut-sebut sebagai ustad gadungan ini, ia menyatakan bahwa pernyataan sari roti terkait Aksi 212 telah menuai kehebohan.
"Klarifikasi Sari Roti sehubungan aksi 212 jadi heboh, bunyinya seperti ini, 'manajemen Sari Roti tidak terlibat dalam kegiatan politik dan seterusnya'," tulis Abu Janda, melalui Halaman Facebooknya.

"Guyon ojo baper, humor jangan baper (bawa perasaan)," ujar Abu Janda sembari mengupload foto dirinya yang sedang memegang minuman equil dan sari roti sambil nonton TV dengan kedua bola mata yang terlihat melotot ini.
Meski sindiran Abu Janda ini dilontarkan dengan nada candaan, keruan saja apa yang ditulis oleh Abu Janda ini menuai perdebatan hangat di kalangan Netizen. Selama ini, Abu Janda memang dikenal selalu menuai kontroversi karena tulisan-tulisannya di jejaring sosial yang oleh sebagian Netizen dianggap kontroversial..
Karena menyebut bahwa Aksi Bela Islam 212 adalah kegiatan politik, cukup banyak Netizen yang lantas menanggapi postingan Abu Janda dengan sengit. Perdebatan antara Netizen pendukung aksi 212 dengan pendukung atau fans setia Abu Janda pun tak bisa dihindari. (sr)