NUSANEWS - Kapolres Kayong Utara, Kalbar, AKBP Arief Kurniawan, membeber kasus penipuan dengan modus mencatut namanya.
Pelaku mengatasnamakan AKBP Arief untuk meminjam uang.
“Beberapa waktu lalu ada orang mengaku Kapolres Kayong Utara dan menelepon si korban. Bahasanya bukan minta tapi minjam uang kepada si korban. Kalau tak salah Rp 100 juta, lewat sambungan selularnya,” kata AKBP Arief, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Tanpa pikir panjang, korban menyiapkan uang tersebut dan berniat mengantar kepada Kapolres.
“Jangan ke Kapolres, langsung ketemu saya saja. Mulai dari situ si korban mulai curiga. Ada apa ini?” ungkap AKBP Arief menceritakan percakapan antara pelaku dan korban.
Kecurigaan korban semakin kuat, ketika pelaku melarang memberitahukan ke anggota polisi lainnya.Korban pun datang ke Mapolsek Sukadana dan ketemu Kanit.
“Kanit memberi nomor handphone saya. Lho kok beda, bukan ini nomornya. Itu bukan nomor saya. Kemudian korban meng-crosscheck ke saya. Saya angkat teleponnya dan terungkap,” cerita Kapolres Kayong Utara panjang lebar.
AKBP Arief mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dan waspada. Khususnya berbagai bentuk penipuan, termasuk yang mengatasnamakan pejabat Polres Kayong Utara.
“Saya telah mengimbau para Kapolsek, jika ada yang mengatasnamakan Kapolres, Wakapolres atau yang lainnya, jangan ditanggapi. Lebih baik di-crosscheck langsung ke pihak kita, baik Polres maupun Polsek,” tegasnya. (jpnn)
