IDNUSA - Banjir yang melanda kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, masih terjadi hingga, Kamis siang (16/2).
Aparat kepolisian menurunkan 18 perahu karet untuk membantu melakukan proses evakuasi warga Bukit Duri. Tak hanya itu, personel dari Brimob dan Sabhara juga diterjunkan untuk membantu warga yang mengalami musibah banjir.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, personel Brimob yang diterjunkan berjumlah dua kompi dan Polres Jakarta Selatan sebanyak dua kompi.
"Kami sudah menyiapkan 18 perahu karet untuk membantu warga," kata dia seperti diberitakan RMOLJakarta.com di lokasi.
"Sejauh ini tak ada korban," sambungnya.
Banjir yang melanda kawasa Bukit Duri, kata dia, berasal dari luapan Sungai Ciliwung. Maka dari itu, pihaknya melakukan kordinasi dengan wilayah Bogor.
"Banjir di sini pasti kiriman, sehingga kita kordinasi dengan wilayah Bogor untuk antisipasi," kata dia.
Selain Bukit Duri, ucapnya, kawasan yang rawan banjir kiriman adalah Kemang, Pondok Karya,dan Cilincing. Polisi pun sudah menyiapkan langkah mengantisipasi hal tersebut. (rm)
