![]() |
Ahmad Dhani dan keluarga di TPS 24 |
IDNUSA - Sebelum menjalani agenda untuk berkeliling ke tiap-tiap TPS dan melakukan pemantauan, musisi sekaligus calon wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani Prasetyo, akhirnya memutuskan untuk pergi menuju TPS di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (15/2) pagi. Padahal sebelumnya Dhani sempat mengutarakan niatnya untuk golput dalam pilgub DKI Jakarta hari ini.
"Apalah arti satu suara dari saya. Saya cuma berharap, teman-teman yang memiliki satu pandangan politik dengan saya akan memilih calon gubernur yang pantas untuk kita semua," ungkapnya saat ditemui di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (14/2) malam.
![]() |
Ahmad Dhani menuju TPS dengan mengendarai motor. |
Dari pantauan kumparan, pagi ini Dhani terlihat membonceng ibunya dengan naik motor menuju TPS 24. Tak hanya Dhani, anak keduanya, Ahmad El Jallaludin Rumi juga terlihat menyambangi TPS.
"Ya, akhirnya jadi (nyoblos). Kalau aku ya (pilih) 3 lah. Untuk Prabowo jadi Presiden. Kayaknya semua juga (Mama dan El)," ungkapnya saat ditemui di jalan Pinang Emas, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Sesampainya di TPS, Dhani sempat memperlihatkan kertas suaranya kehadapan awak media. Tangannya terlihat menutup wajah paslon nomor dua, Ahok-Djarot.
"Kita nyoblos nomor 3 untuk Prabowo Presiden. Sudah jelas itu. Tutup nomor 2," katanya dengan tegas.
Usai nyoblos, rencananya musisi berusia 44 tahun ini akan langsung bertolak ke Bekasi. Rute perjalanannya akan dimulai dari wilayah Cikarang Utara, di mana pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi berada, dan akan berakhir di wilayah Tambun Selatan, tempat di mana posko Dhani-Sa'duddin berada.
"Saya tinggal datang ngecek ke TPS, melihat suasana pencoblosan di Bekasi seperti apa," katanya.
![]() |
Ahmad Dhani menuju Bekasi |
Mantan suami Maia Estianty inipun terdengar begitu optimistis menghadapi Pilkada Bekasi kali ini. Menurutnya bila tidak ada money politic dan kecurangan, ia yakin akan keluar sebagai pemenang.
"Siapa lagi yang lebih keren? 'Kan nggak ada. Lawan paling berat kan petahana, yang paling kaya. Mudah-mudahan Bekasi kali ini mendapatkan pemimpin yang terbaik, bukan yang terkaya."
"Saya merasa lebih besar daripada Pilkada. Walaupun nanti saya kalah, saya tetap Ahmad Dhani. Masyarakat akan terus mengingat saya dan mendengarkan karya saya. Tapi kalau pilkada, 10 tahun mendatang pun masyarakat sudah akan melupakannya," tutup Dhani dengan bangganya.