
IDNUSA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rela menyerahkan kursi DKI 1 untuk pesaingnya, dari pada dirinya mengorbankan masa depan DKI Jakarta.
"Kalo kamu (paslon 1&3) mau jadi kursi Gubernur, suit aja deh lu bedua, gue kasih. Soalnya gua pengen kursi yang baru," ungkap Ahok di #Te2imaKasihPendukungBadja, di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Menurutnya, akibat kasus dugaan penodaan agama beberapa waktu lalu, Ahok mulai berkomitmen untuk mengubah dirinya menjadi pribadi yang lebih santun dan tidak mudah tersulut emosi.
"Saya mikirin sesuatu, mikirin akibatnya apa sekarang, lalu ga jadi," pungkasnya.
Bahkan ketika dirinya sempat dituding oleh saksi pelapor yang juga menjabat Sekjen DPD FPI DKI Habib Novel dalam persidangan, sebagai pembunuh dua orang anak buahnya, yang terpikir di benak Ahok justru menjadikannya sebagai materi stand up comedy.
"Saya gimana marah, saya pikir mau bikin skenario standup comedy. Pikiran saya, tanya balik jadi berapa anak buah anda yang saya bunuh, 2? bukan 1 bukan 3? Kalo bilang dua, terima kasih (sudah pilih) dua," ujarnya. (jn)